Mahasiswa program kampus mengajar angkatan 6 melaksanakan pembentukan green school di SMPN 28 Medan
Mahasiswa program kampus mengajar angkatan 6 melaksanakan pembentukan green school di SMPN 28 Medan. Kegiatan ini dimulai dari memberi nama pada setiap tanaman dan pohon dg bahasa latin, persiapan penanaman pada rak hidroponik dan pengolahan apotek hidup di lahan apotek hidup sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran lingkungan, memupuk sikap cinta lingkungan, memelihara sumber daya alam, dan menunjang program pendidikan lingkungan berkelanjutan. Mahasiswa STIKes Mitra Husada Medan yang lolos dalam program kampus mengajar angkatan 6 melakukan pertemuan dengan DPL dan dinas pendidikan di wilayah penempatan masing-masing. Adapun sekolah penempatan dan mahasiswa yang lolos dalam kampus mengaajr angkatan 6 yaitu: SMP HKBP Dolok Sanggul, SMPN 2 Pollung ,SMPN 28 Medan. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 28 Juli – 4 Desember 2024. Ada beberapa rincian program kerja yang akan di rancang yaitu: klinik literasi, literasi susun kata,. Literasi digital , Pembiasaan membaca sebelum masuk kelas, literasi sains,Pembelajaran Menggunakan Video,klinik dasar matematika, numerasi,pengelolaan mading sekolah,pojok baca di ruang kelas, pohon literasi, kunjungan perpustakaan,penataan dan pengolaan perpustakaan,pembuatan tata tertib di perpustakaan,taman literasi dan numerasi, sosialisasi 3 dosa besar pendidikan, penerapan 5S dan Program SDGS.
Sosialisasi yang dilakukan tim program kampus mengaajar angkatan 6 di masing-masing sekolah penempatan telah terlaksana dg baik. Sosialisasi tersebut berterkaitan dengan SDGs, yakni dalam tema Kehidupan Kesehatan dan Sejahtera dengan judul “Pencegahan Anemia pada Remaja” yang dilakukan di kelas 7 dengan menggunakan leaflet sebagai media promosi dan media sumber materi sosialisasi serta juga dalam tema Penanganan mitigasi kegawatdaruratan bencana gempa bumi dan tersedak denganmempraktekkan kepada siswa sekolah. Adapun pelaksanaan sosialisasi ini telah didiskusikan terlebih dahulu oleh tim agar sesuai sesuai dengan kepentingan dan pemanfaatannya di dalam kehidupan siswa/i. Tim Kampus Mengajar Angkatan ke-6 juga memberikan pehaman tentang “3 Dosa Besar di Lingkungan Pendidikan” pada masing-masing tingkatan kelas dengan lebih memfokuskan pada kasus Bullying yang sering dijumpai dilingkungan sekolah. Adapun kegiatan ini diterima dan dipahami oleh siswa/i sekolah. Tim juga meminta siswa/i mengutarakan pemahamannya masing-masing terkait pengertian, contoh dan juga dampak dari bully. Beberapa siswa juga berbagi pengalamannya tentang bully, yaitu ketika mereka mengalami bully (perundungan) di lingkungan kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka mengatasi rasa takut dalam dirinya atas kejadian yang telah dialami. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan rasa empati dan kesadaran siswa/i lainnya agar selanjutnya dapat membantu menghindari dan bahkan mencegah tindakan bully atau ketiga dosa besar di lingkungan pendidikan
Tim kampus mengajar Angkatan 5 mengajarkan siswa-siswa tentang teknologi yaitu, pembelajaran perangkat keras dan perangkat lunak dimana anak siswa-siswi yang belum mengetahui bisa dapat lebih paham dan mengerti. Kemudian saya dan tim kampus mengajar melakukan pengenalan atau langkah-langkah pembuatan ecobrick di dalam kelas 8. Mahasiswa program kampus mengajar angkatan 5 membuat UKS sekolah. Adapun tugas sebagai berikut: 1. Membantu menyediakan sarana prasarana UKS sekolah yang belum terwujud dalam sekolah tersebut ,2. Membantu menyusun beberapa peralatan obat obatan dalam pembuatan UKS sekolah , 3. Membantu para siswa untuk membuat mereka tentang Pertolongan Pertama dalam kecelakaan agar mereka memahami fungsi P3K dengan baik dan benar ,4.Menyediakan kotak P3K